Video Discription |
Lagi rugi investasi saham?? Ada kalanya kita harus cutloss, loh?! Cut loss apaan tuh?? Yuk kita bahas!!
Cut loss secara harfiah berarti memotong kerugian. Dalam praktiknya, cut loss menjadi salah satu manajemen risiko dalam investasi yang didefinisikan sebagai aksi menjual saham dalam kondisi merugi (di bawah harga modal) untuk menghindari kerugian yang lebih dalam lagi.
Sebaliknya, jika kamu menjual saham pada harga yang lebih tinggi dibanding harga belinya, maka itu disebut dengan take profit, alias merealisasikan keuntungan, dan bukan untuk memotong potensi keuntungan yang masih bisa kamu raih.
🔴 Apakah Cut Loss Itu Buruk?
Sebagian investor mungkin menganggap cut loss sebagai suatu hal yang buruk untuk dilakukan. Pasalnya, dengan menjual saham di bawah harga modal dianggap hanya menjadi bentuk realisasi dari kerugian. Padahal, cut loss justru melindungi investor dari kerugian yang lebih besar lagi.
Misalnya, kamu membeli saham perusahaan ABCD dengan harga Rp12.000 pada tahun 2010. Sejak kamu membeli, harga saham tersebut terus menurun hingga mencapai Rp8.000 pada tahun 2012.
Mungkin, sebagian dari Sobat Finansialku akan memilih untuk menunggu harga saham tersebut pulih. Padahal dengan melihat pergerakan selama dua tahun ditambah dengan penurunan kinerja perusahaan tersebut, potensi harga saham tersebut untuk terus terkoreksi ke harga yang semakin murah lebih besar daripada potensi untuk kembali pulih. Dalam kasus seperti inilah penting untuk kamu melakukan cut loss.
Satu hal yang cukup penting pula, yaitu dua tahun adalah waktu terlalu lama untuk kamu menunggu. Jangankan dua tahun, kamu harus mampu mengambil sikap setidaknya kurang dari satu tahun. Sebab, dalam jangka waktu satu tahun tersebut ada begitu banyak saham di luar yang bisa kamu miliki dan memberikan keuntungan bagi portofoliomu.
🔴 Bagaimana Cara Melakukan Cut Loss?
Sebelum mengambil keputusan cut loss, ada baiknya kamu perhatikan beberapa tips yang bisa kamu praktekkan jika saham yang kamu pegang ternyata harganya malah turun dibawah ini.
1️⃣ Cek Kembali Fundamentalnya
Jika kamu membeli saham tertentu di harga sekian, tapi kemudian harganya turun hingga lebih dari 5%, maka coba cek kembali fundamentalnya, laporan keuangannya, dll. Barangkali ada yang terlewat ketika kamu menganalisisnya.
Jika penurunannya kurang dari 5%, maka tidak perlu khawatir terlebih dahulu karena kemungkinan itu cuma fluktuasi biasa saja. Disisilain, sangatlah penting untuk segera melakukan evaluasi jika saham kamu turun lebih dari 5% termasuk mengevaluasi kenapa dan apa tujuan kamu membeli saham tersebut.
2️⃣Lihat Update Berita Terkait
Jika kemudian kamu menemukan bahwa kamu ada kekeliruan dalam menganalisis sahamnya, maka segeralah cut loss. Tetapi jika analisisnya benar, maka cobalah perhatikan kabar-kabar terbaru terkait perusahaan, atau sektornya.
Contohnya, jika kamu memegang emiten BSDE, maka kamu harus memperhatikan berita-berita terkait sektor properti, atau pergerakan IHSG. Siapa tahu penurunan saham tersebut adalah karena IHSG-nya juga lagi demam panas dingin serta meriang.
3️⃣ Ambil Keputusan
Jika kamu sudah memperhatikan semuanya, tapi tetap saja tidak ada sesuatupun yang salah, maka ya selanjutnya saham tersebut bisa didiamkan saja, atau bahkan mungkin bisa beli lagi alias average down.
Tapi jika di musim laporan keuangan berikutnya ternyata kinerja perusahaan yang bersangkutan malah jadi jelek, maka jangan buang-buang waktu untuk segera keluar.
Terkadang, dalam hal cut loss ini masalah terbesarnya bukan di hal-hal seperti yang sudah disebutkan diatas, melainkan lebih ke faktor psikologis. Ada banyak investor yang tidak mau cut loss karena alasan-alasan yang sifatnya sentimentil, seperti merasa sayang atau ‘tidak tega’ karena kerugiannya sudah kelewat besar, atau masih harap-harap cemas bahwa saham tersebut suatu saat akan naik lagi.
Padahal bukan tidak mungkin tindakan untuk tidak segera cut loss tersebut justru bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi karena sahamnya terus saja turun.
🔔 SUBSCRIBE : http://bit.ly/2SfAoju
Finansialku Product:
🚩 https://linktr.ee/YoutubeFinansialku
Aplikasi Finansialku:
📱 Google Play Store: https://goo.gl/hcsKLM
🍎App Store : http://bit.ly/FinKu
Grup Belajar Reksadana:
🌞 http://bit.ly/grup-reksadana-finansialku
Grup belajar saham Finansialku:
🌞 http://bit.ly/grup-saham-finansialku
Konsultasi keuangan untuk merencanakan keuanganmu:
🌞 https://konsultasi.finansialku.com/
Website Finansialku:
🌐 https://www.Finansialku.com/
Connect with us in Social Media:
✉ Telegram: https://t.me/KomunitasFinansialku
👨👨👧👦 Facebook: https://www.facebook.com/finansialku/
📸 Instagram: https://www.instagram.com/finansialku_com/
🐤 Twitter: https://twitter.com/finansialku?lang=en
🎶 Tiktok: https://www.tiktok.com/@finansialku_com
© Copyright 2021, Finansialku.com [CpSrMgdcs80] |