Video Discription |
Pada tahun 1991, prajurit super yang dicuci otaknya, James "Bucky" Barnes dikirim dari sebuah pangkalan Hydra di Siberia untuk mencegat sebuah mobil yang membawa sebuah kotak berisi serum tentara super. Pada hari ini, kira-kira satu tahun setelah kekalahan Ultron di negara Sokovia oleh Avengers, Steve Rogers, Natasha Romanoff, Sam Wilson, dan Wanda Maximoff menghentikan Brock Rumlow dari mencuri senjata biologis dari laboratorium di Lagos. Rumlow meledakkan dirinya sendiri, dengan harapan ledakannya bisa membunuh Rogers. Ketika Maximoff melemparkan Rumlow dan ledakannya ke langit dengan telekinesis, ia merusak sebuah bangunan di dekatnya, menewaskan beberapa pekerja kemanusiaan dari Wakanda.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Thaddeus Ross menginformasikan kepada Avengers bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang mempersiapkan untuk melewati Kesepakatan Sokovia, yang akan membentuk panel PBB untuk mengawasi dan mengendalikan tim Avengers. Avengers dibagi: Tony Stark, Romanoff, Vision dan James Rhodes mendukung pengawasan karena mereka yakin bahwa banyak orang tidak bersalah telah mati karena kesalahan mereka (seperti Charles Spencer), bahwa mereka harus memenangkan kembali kepercayaan pemerintah dan bahwa kekuatan mereka kadang kala membawa malapetaka. Sementara Steve Rogers dan Sam Wilson memiliki keyakinan lebih besar atas penilaian mereka sendiri daripada penilaian pemerintah. Helmut Zemo melacak dan membunuh agen Hydra yang dahulu mengawasi Barnes, mencuri sebuah buku berisi kata-kata pemicu yang mengaktifkan cuci otak Barnes. Pada sebuah konferensi di Wina di mana Kesepakatan harus diratifikasi, sebuah bom membunuh Raja T'Chaka dari Wakanda. Rekaman keamanan menunjukkan bahwa pengebom tersebut adalah Barnes. Atas kejadian ini, anak T'Chaka, T'Challa, bersumpah untuk membunuh Barnes. Diinformasikan oleh Sharon Carter tentang keberadaan Barnes dan niat pihak berwenang untuk membunuhnya, Rogers memutuskan untuk mencoba menghadirkan Barnes–teman masa kecilnya dan kawan perangnya–sendiri. Rogers dan Wilson melacak Barnes ke Bukares dan berusaha melindunginya dari T'Challa dan pihak berwenang, namun keempatnya, termasuk T'Challa, ditangkap.
Meniru seorang psikiater yang dikirim untuk mewawancarai Barnes, Zemo membacakan kata-kata untuk membuat Barnes mematuhinya. Dia menanyai Barnes, lalu mengirimnya mengamuk untuk menutupi pelariannya sendiri. Rogers menghentikan Barnes dan menyelinap pergi. Ketika Barnes mendapatkan kembali akal sehatnya, dia menjelaskan bahwa Zemo adalah pengebom Wina yang sebenarnya dan ia menginginkan lokasi markas Hydra di Siberia, tempat "Tentara Musim Dingin" yang dicuci otaknya disimpan dalam keadaan mati suri. Karena tidak mau menunggu otorisasi untuk menangkap Zemo, Rogers dan Wilson mengabaikan Kesepakatan, dan merekrut Maximoff, Clint Barton, dan Scott Lang untuk tujuan mereka. Dengan izin Ross, Stark mengumpulkan tim yang terdiri dari Romanoff, T'Challa, Rhodes, Vision, dan Peter Parker untuk menangkap para pemberontak. Tim Stark mencegat kelompok Rogers di Bandara Leipzig/Halle, di mana mereka bertarung sampai Romanoff membiarkan Rogers dan Barnes melarikan diri. Sisa tim Rogers ditangkap dan ditahan di penjara Raft, sementara Rhodes sebagian lumpuh setelah ditelantarkan secara tidak sengaja oleh Vision, dan Romanoff pergi ke pengasingan.
Stark menemukan bukti bahwa Barnes diperalat oleh Zemo dan meyakinkan Wilson untuk memberi tahu tujuan Rogers. Tanpa memberi tahu Ross, Stark pergi ke fasilitas Siberia Hydra dan melakukan gencatan senjata dengan Rogers dan Barnes, tanpa menyadari bahwa mereka diam-diam diikuti oleh T'Challa. Mereka menemukan bahwa tentara super lainnya telah dibunuh oleh Zemo, yang kemudian menunjukkan rekaman kepada mereka yang mengungkapkan bahwa mobil yang telah dicegat Barnes pada tahun 1991 berisi orang tua Stark, yang kemudian dibunuh oleh Barnes. Marah karena Rogers merahasiakan ini darinya, Stark menyerang Rogers dan Barnes. Setelah pertarungan sengit, Stark menghancurkan tangan logam Barnes dan Rogers akhirnya berhasil melumpuhkan armor Stark dan pergi bersama Barnes, meninggalkan perisainya. Puas bahwa dia telah membalaskan kematian keluarganya di Sokovia dari tindakan Avengers dengan memecah belah Avengers, Zemo mencoba untuk bunuh diri, namun dia dihentikan oleh T'Challa dan dibawa ke pihak berwenang.
Pada akhir cerita, Stark memberikan Rhodes alat untuk memungkinkannya berjalan lagi, sementara Rogers membebaskan sekutunya dari Raft. Dalam adegan di pertengahan kredit, Barnes, yang diberi suaka di Wakanda, memilih untuk kembali tidur kriogenik sampai obat untuk pencucian otaknya ditemukan. Dalam adegan pasca-kredit, Parker menguji gadget baru yang dibuat oleh Stark.
*Deskripsi via: Wikipedia
#captainamerica #civilwar #ironman [HiP74qW6G1Y] |