Video Discription |
Indonesia, negara megah dengan populasi yang mencapai peringkat keempat terbesar di dunia. Menurut Worldmaters, pada tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 274,9 juta jiwa. Namun, angka tersebut hanya sebatas awal dari cerita. Jumlah penduduk Indonesia akan semakin melonjak pesat jika kita memperhitungkan diaspora bangsa ini yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Bahkan, tak sedikit negara yang menjadi tempat tinggal bagi komunitas besar orang Indonesia.
Jawa, suku asli Indonesia yang bermula dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, telah menyebar ke pelosok dunia dengan jumlah yang besar. Menurut data Badan Pusat Statistik Nasional Republik Indonesia tahun 2019, etnis Jawa menyumbang sekitar 40,05% dari total penduduk Indonesia, menciptakan keberagaman budaya yang kaya di negara ini.
Saking melimpahnya keberagaman etnis ini, bahkan ada kelompok kecil lagi dari suku Jawa, seperti Suku Tengger, Orang Samin, dan Suku Osing yang turut serta. Tidak hanya menetap di Indonesia, ternyata terdapat beberapa kelompok etnis Jawa yang berada di luar negeri.
1). Arab saudi,
Arab Saudi telah menjadi destinasi unggulan bagi orang-orang Jawa yang mencari keberuntungan. Mayoritas masyarakat Indonesia yang tinggal di Arab Saudi bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pada tahun 2014, jumlah penduduk Jawa yang menetap di Arab Saudi mencapai 1.500.000 orang, dan saat ini kemungkinan jumlahnya sudah lebih dari itu. Terdapat banyak cerita menarik yang melibatkan Arab Saudi dan Suku Jawa. Salah satunya adalah cerita tentang seorang jemaah haji Indonesia yang bertemu dengan seorang wanita yang fisiknya menyerupai orang Arab. Namun, jemaah tersebut kaget ketika mendengar wanita tersebut berbicara dalam bahasa Jawa dengan logat Medok.
2). Suriname,
Suriname, sebuah negara kecil di benua Amerika, menyimpan kejutan menarik dengan adanya banyak penutur bahasa Jawa yang menetap di sana. Terungkaplah bahwa populasi orang Jawa yang besar di Suriname memiliki kaitan dengan masa penjajahan Belanda yang menawarkan pekerjaan kepada penduduk asli dan akhirnya memaksa mereka untuk bermigrasi ke Suriname. Sejak saat itu, orang Jawa telah menjadikan Suriname sebagai rumah mereka, bahkan ada yang menjadi warga negara setempat. Kedekatan budaya dan bahasa antara Suriname dan Indonesia pun terbentuk karena adanya jumlah penutur bahasa Jawa yang melimpah di negara tersebut. Dalam cerita menarik lainnya,
3). Belanda,
Belanda, sebagai mantan penjajah Indonesia, memiliki komunitas penutur bahasa Jawa yang berlimpah. Dulu, kolonis Belanda memperkenalkan Indonesia kepada tanah mereka. Beberapa orang Indonesia yang dibawa ke Belanda memutuskan untuk menetap dan menikahi penduduk asli. Kehadiran bahasa Jawa yang kental di negara itu mendorong sebuah universitas unggul di Belanda untuk membuka jurusan Bahasa Jawa.
4). Malaysia,
Di Negeri Jiran Malaysia, terdapat komunitas yang besar dari orang-orang Jawa. Jumlah penutur Jawa yang signifikan dapat ditemui di beberapa wilayah, seperti Johor, Selangor, Melaka, Kuala Lumpur, dan Perak. Suku Jawa yang bermigrasi ke Malaysia telah mencari kesempatan baru dan mayoritas dari mereka bekerja sebagai buruh migran di sektor informal. Menariknya, terdapat sebuah kampung di Malaysia yang menggunakan sentuhan budaya Jawa dalam nama kampungnya, yakni Kampung Padang Jawa. Kampung tersebut berlokasi di daerah Johor dan Selangor.
5). Selandia baru,
Di Selandia Baru, terdapat sejumlah besar keturunan Jawa yang bersemayam dengan gemilang. Pada era ke-19 dan awal ke-20, mereka tiba sebagai pekerja kontrak yang bertekun di bidang pertanian, terutama di Bay of Plenty dan Waikato. Melalui organisasi kebudayaan, seni, dan festival yang dihelat secara berkelanjutan, komunitas Jawa di Selandia Baru menjaga kelestarian warisan budaya mereka dengan megahnya.
6). Singapura,
Walaupun komunitas Jawa di Singapura tak secapai yang di negara-negara sebelumnya, jangan remehkan jasa mereka dalam memperkaya kebudayaan dan sejarah Singapura. Pada abad ke-19, datanglah ribuan orang Jawa ke Singapura, menatap masa depan dengan bekerja di perdagangan dan perkebunan. Hingga kini, bahasa Jawa dan warisan budaya Jawa masih tegak berdiri di antara sebagian komunitas Jawa yang bersemayam di Sini.
video terkait lainnya :
https://youtu.be/6QUGot7UWtU
https://youtu.be/lrVDZ0tXSs8
https://youtu.be/3EEIx7peNq4
https://youtu.be/hrrPGWXGGMk
https://youtu.be/NmTvqnzfUgw
https://youtu.be/RostzHe4Bdk
Tags :
#indonesia #orangjawa #sukujawa #jawa
======================================
Copyright disclaimer :
Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976):
All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use.
All footage, & images used belong to their respective companies.
(Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing). [_9CpzPDraYQ] |