Video Discription |
TERUNGKAP!!! MITOLOGI SEJARAH PENYEBAB SUKU SUNDA DAN SUKU JAWA DILARANG MENIKAH! SUNDA BENCI JAWA??
#SejarahSundaJawa #MitosLaranganPernikahanSukuSundaDanSukuJawa #SundaDanJawa
PERCAYA atau tidak, hingga saat ini masih banyak orang-orang yang mempercayai bahwa suku Jawa dan suku Sunda dilarang untuk menikah. Bagi sebagian orang, pernikahan antar suku tersebut diyakini menjadi pernikahan yang tidak langgeng dan penuh perkara. Disisi lain Orang Sunda Tidak Mau Disebut Orang Jawa? Mengapa demikian?
Sejatinya, hal tersebut merupakan mitos dari legenda rakyat yang diwariskan secara turun-temurun melalui lisan maupun isyarat. “Warisan” buruk itu erat kaitannya dengan sejarah, bercampur mitos dari
Perang Bubat antara Kerajaan Majapahit dari tanah Jawa dan Kerajaan Padjadjaran dari tanah Sunda yang terjadi 600 tahun lalu (1357 M).
Lantas seperti sejatinya napak tilas orang sunda akhirnya benci dengan orang Jawa, dan seperti apakah awal mula kisah larangan menikah suku jawa dan sunda?
TERUNGKAP!!! MITOLOGI SEJARAH PENYEBAB SUKU SUNDA DAN SUKU JAWA DILARANG MENIKAH! SUNDA BENCI JAWA??
Melansir beberapa sumber, kisah Dyah Pitaloka yang merupakan putri Kerajaan Sunda, dia di jodohkan dengan Hayam Wuruk yang berhasrat untuk menjadikannya sebagai permaisuri. Tradisi menyebutkan
Dyah Pitaloka sebagai gadis yang memiliki kecantikan luar biasa.
Raja Hayam Wuruk dari Majapahit saat itu tengah mencari permaisuri. Dia jatuh cinta pada seorang putri cantik jelita Diah Pitaloka dari Kerajaan Galuh di Kawali (Ciamis) yang dilihatnya pada sebuah lukisan.
Hayam Wuruk melamar Diah Pitaloka dan mereka sepakat menikah. Selain soal asmara, pernikahan ini diduga sebagai upaya penaklukan Majapahit melalui perkawinan. Hayam Wuruk, raja Majapahit, mungkin dengan didasari alasan politik, ingin menjadikan putri Citra Rashmi (Pitaloka) sebagai istrinya. Dia adalah anak perempuan dari Prabu Maharaja Lingga Buana dari Kerajaan Sunda. Patih Madhu, pun mak comblang dari Majapahit, datang ke kerajaan Sunda untuk menjodohkan dan melamar tuan putri Sunda dalam suatu pernikahan kerajaan.
Perjodohan ini pun menjadi peluang untuk mengikat persekutuan dengan kerajaan Majapahit yang besar dan jaya, raja Sunda dengan suka cita memberikan restunya dan ikut pergi mengantarkan putrinya ke Majapahit untuk menikah dengan Hayam Wuruk. Mereka menantikan jemputan dari pihak Majapahit serta upacara kerajaan yang pantas layaknya pernikahan agung kerajaan. Akan tetapi Gajah Mada, Mahapatih Majapahit, malah memandang ini sebagai kesempatan untuk menaklukan Sunda di bawah kemaharajaan Majapahit.
Dia pun bersikeras bahwa Sang Putri tidak akan diangkat menjadi Ratu Majapahit, tetapi hanya menjadi Selir yang dipersembahkan untuk Raja Majapahit, sebagai tanda takluk Kerajaan Sunda di bawah kekuasaan Majapahit. Raja Sunda amat murka dan merasa dipermalukan oleh tuntutan Gajah Mada ini. Singkat cerita Raja Lingga Buana dari Galuh ditemani oleh sejumlah punggawanya mengantar Diah
Pitaloka ke Majapahit. Sesampainya di Bubat yang berada di sebelah utara Trowulan, ibukota Majapahit, terjadi kesalahpahaman.
Rombongan kecil ini dikepung oleh pasukan Gajah Mada. Terjadi perang tanding yang tidak seimbang.Raja Lingga Buana dan para punggawanya terbunuh. Diah Pitaloka dan para dayang penggiringnya kemudian memilih bunuh diri (belapati).
---
Tradisi dan kisah-kisah lokal menyebutkan bahwa dalam kesedihan dan hati yang remuk redam, Sang Putri melakukan bunuh diri untuk membela kehormatan dan harga diri negaranya. Menurut tradisi, kematian Dyah Pitaloka diratapi oleh Hayam Wuruk serta segenap rakyat Kerajaan Sunda yang
kehilangan sebagian besar keluarga kerajaannya.
Oleh masyarakat Sunda kematian Sang Putri dan Raja Sunda dihormati dan dipandang sebagai suatu
keberanian dan tindakan mulia untuk membela kehormatan bangsa dan negaranya.
Kisah jawa sunda, sejarah sunda wiwitan, wanita jawa sunda, kisah jawa sunda, kisah tanah sunda, kisah jawa kuno,kisah tanah jawa, Sunda Vs Jawa, Perang Bubat, Larangan Suku Sunda menikah dengan Suku Jawa, Orang Sunda Dilarang menikah dengan orang jawa, JAWA SUNDA, Mitos Pernikahan Sunda Jawa, Dyah Pitaloka, Sejarah suku sunda dilarang menikah dengan suku jawa, Jawa Sunda Dilarang Menikah, Prabu Siliwangi, Kisah Prabu Siliwangi, Perumusahan Jawa Sunda, Majapahit, Hayam Wuruk [CWBGpEvRO4c] |